Berikut panduan lengkap cara Unlock Bootloader (UBL) dan Root Xiaomi 13T:
🔓 CARA UNLOCK BOOTLOADER (UBL) XIAOMI 13T
⚠️ Syarat Wajib:
- Akun Mi aktif dan sudah login di HP kamu.
- Koneksi internet stabil (disarankan Wi-Fi).
- Backup data, karena proses UBL akan menghapus semua data.
🔧 Langkah-langkah UBL:
1. Aktifkan Opsi Pengembang & OEM Unlocking
- Buka Pengaturan > Tentang ponsel > Versi MIUI > Ketuk 7x sampai muncul “Anda sekarang seorang pengembang!”
- Masuk ke Pengaturan > Setelan tambahan > Opsi pengembang
- Aktifkan:
- OEM Unlocking
- USB Debugging
2. Tambahkan Akun Mi ke Mi Unlock Status
- Masuk ke: Opsi Pengembang > Mi Unlock Status
- Pilih Tambahkan akun dan perangkat
- Pastikan terhubung ke internet dan pakai SIM aktif.
3. Download Mi Unlock Tool
- Unduh di: https://en.miui.com/unlock
- Ekstrak & jalankan
MiUnlock.exe
- Masuk dengan akun Mi yang sudah ditautkan
4. Masuk Fastboot Mode
- Matikan HP, lalu tekan Volume bawah + Power secara bersamaan sampai muncul logo fastboot (Mi Bunny)
5. Sambungkan HP ke PC via Kabel USB
- Di Mi Unlock Tool, klik Unlock
- Tunggu proses selesai (kadang ada delay 168 jam, jadi harus sabar)
📱 CARA ROOT XIAOMI 13T
🧰 Alat yang Dibutuhkan:
- TWRP Recovery / VBMeta Patched (khusus model Mediatek / Dimensity)
- Magisk terbaru (.zip atau .apk)
- ADB & Fastboot driver
- ROM original untuk extract boot.img
⚙️ Langkah Root:
1. Extract boot.img
- Unduh ROM Fastboot Xiaomi 13T sesuai versi MIUI kamu
- Extract file
boot.img
2. Patch boot.img via Magisk
- Pindahkan
boot.img
ke HP - Install Magisk > buka > pilih Install > Select and Patch a File
- Pilih
boot.img
, lalu Magisk akan membuat file baru:magisk_patched.img
3. Flash boot.img via Fastboot
- Pindahkan
magisk_patched.img
ke PC - Masuk Fastboot Mode lagi
- Jalankan perintah:
bashCopyEditfastboot flash boot magisk_patched.img
fastboot reboot
✅ Selesai!
Sekarang HP Xiaomi 13T kamu sudah di-root. Cek lewat aplikasi Magisk atau Root Checker.
⚠️ PERINGATAN:
- Root bisa membatalkan garansi.
- Selalu backup data penting.
- Pastikan kamu tahu risiko bootloop atau brick, lakukan dengan hati-hati.